Muda, cerdas, kaya raya. Itulah David Karp (26), pendiri Tumblr.
Senin yang lalu, perusahaan miliknya dibeli oleh Yahoo dengan harga
fantastis 1,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 10 triliun. Nilai itu
sepenuhnya akan dibayarkan dalam bentuk tunai oleh Yahoo.
Tumblr memang menarik. Sejak didirikan pada tahun 2007, Tumblr sudah
menjadi rumah bagi 105 juta blog yang dimiliki oleh orang-orang dari
segala penjuru dunia.
David Karp lahir pada tanggal 6 Juli 1986 di Manhattan, New York. Di
daerah itu pula, dia dibesarkan. Ketika berusia 11 tahun, David sudah
mulai belajar tentang HTML dan merancang website. Ketika kecil,
sebenarnya dia sempat bercita-cita untuk bisa kuliah di Massachusetts
Institute of Technology (MIT). Namun, saat usianya masih 14 tahun, dia
sudah mulai merasa bosan dengan sekolah.
Ibu David, Barbara Ackerman, bisa dibilang merupakan orang yang
paling berperan dalam membuka jalan bagi kesuksesan anaknya itu. Dalam
sebuah artikel di NYTimes.com yang ditulis oleh Jenna Wortham
dan Nick Bilton, diceritakan tentang perkenalan David dengan Fred
Seibert, seorang produser TV ternama di AS. Saat itu tahun 2000. David
berusia 14 tahun dan sudah duduk di bangku SMA. Sementara Seibert masih
bekerja sebagai creative director di MTV.
Ibu David yang bekerja sebagai guru sains di Calhoun School, sekolah
swasta di kawasan Upper West Side, Manhattan, mengajar anak-anak Seibert
dan berteman baik dengan istrinya. Kepada istri Seibert, ibu David
bercerita tentang anaknya yang cerdas, yang tengah merasa bosan dengan
sekolahnya. Mendengar itu, istri Seibert menyarankan ibu David untuk
mempertemukan David dengan suaminya.
Singkat cerita, David pun menyambangi kantor Seibert di kawasan Park Avanue. Kepada Seibert, dia mengatakan ingin belajar soal engineering. Akhirnya, Seibert menerima David untuk magang sebagai asistennya.
Suatu hari, David datang ke kantor Seibert dan mengatakan akan datang ke sana setiap hari karena dia sudah drop out dari SMA. Seibert tahu David gemar mengutak-atik komputer dan mengerti HTML. Akhirnya, dia meminta David membangun website untuk perusahaan barunya, Next New Networks, yang bergerak di bidang video production.
Seibert bercerita, David memberi tahu dia tentang bagaimana
orang-orang akan menonton video di masa depan. Saat itu, Apple baru akan
merilis iPod video. Berkat wawasan dari David itu, Next New Networks
bisa menjadi salah satu produk video pertama di iTunes, hingga akhirnya
diakuisisi oleh Google melalui YouTube.
Hingga kini, kerja sama antara Seibert dengan David masih terjalin.
Seibert bahkan tercatat sebagai investor di Tumblr dan duduk di jajaran
direksi perusahaan tersebut.
“Drop out” SMA
David adalah anak yang cerdas. Dia pendiam dan cenderung tertutup.
Hal itu pun diakuinya sendiri. Dia lebih suka datang lebih pagi ke
kantor untuk bekerja dengan tenang.
“Saat di mana saya merasa paling produktif adalah ketika saya
tenggelam dalam kode, tenggelam dalam beberapa proyek, dan mengutak-atik
desain,” kata David dalam sebuah acara Founders Conference yang
berlangsung di New York.
Ketika remaja, kebanyakan waktunya dia habiskan untuk bermain dengan
komputernya di kamar. Melihat David “lengket” dengan komputer,
alih-alih menyuruh anaknya bermain di luar rumah dan menghirup udara
segar, sang ibu malah menyarankan anaknya itu untuk drop out dan mengikuti “homeschooling”.
“Aku melihat dia di sekolah seharian dan menghabiskan waktunya
semalaman di depan komputer,” kata ibu David seperti dikutip dari NYTimes. “Sangat jelas bahwa David membutuhkan ruang untuk menghidupkan passion-nya, yakni komputer,” lanjut ibunya.
Pada usia 15 tahun, akhirnya David drop out dari Bronx High School of Science. Selama 3 tahun berikutnya, dia menjalani homeschooling.
Sukses di usia muda
Ketika usianya beranjak 18 tahun, David memutuskan untuk langsung
menapaki dunia kerja. Dia sempat pergi ke Tokyo, Jepang, untuk bekerja
di sebuah startup (perusahaan rintisan) bernama UrbanBaby, yang menyediakan layanan online parenting
bagi para orangtua. Ketika para remaja sepantarannya belajar di bangku
kuliah, David sudah menjabat sebagai Head of Product di UrbanBaby.
Pada tahun 2006, CNET Networks mengakuisisi UrbanBaby. David kembali
ke AS. Jabatan terakhirnya ketika itu adalah chief technology officer
(CTO) di UrbanBaby. Setelah akuisisi itu, pada tahun yang sama, David
mengundurkan diri dan membangun sebuah perusahaan konsultan miliknya
sendiri. Perusahaan itu bernama Davidville. Salah satu proyek yang dia
kerjakan di Davidville adalah layanan blog sederhana yang berkembang
menjadi Tumblr.
Sebelum Yahoo mengumumkan membeli Tumblr, layanan blogging
tersebut sudah bernilai lebih dari 200 juta dollar AS. Namun, hal itu
tidak membuat David hidup dalam kemewahan. Sehari-hari, David lebih suka
mengendarai Vespa dari tempat tinggalnya di kawasan Brooklyn menuju
markas Tumblr di New York. David yang bertubuh tinggi ramping juga lebih
suka tampil kasual dalam balutan jeans, T-shirt, dan sneakers.
Sosok David yang baru berusia 26 tahun kian disorot ketika berita
tentang Yahoo yang tertarik membeli Tumblr mulai mengemuka. Kini,
setelah Yahoo membeli Tumblr, David pun resmi masuk ke dalam kelompok
kecil entrepreneur muda kaya raya yang usianya di bawah 30 tahun, menemani pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Friday, May 24, 2013
Tagged Under: david karp, tumblr, yahoo
David Karp, Pendiri Situs “Rp 10 Triliun” Tumblr
By:
Unknown
On: 7:58 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment